USE CASE DIAGRAM
• Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.
• Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user
• Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes)
• Menggambarkan hubungan antara use case dan actor
• Use case menggambarkan proses system (kebutuhan system dari sudut pandang user)
• Secara umum use case adalah:
– Pola perilaku system
– Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor
• Use case diagram terdiri dari
– Use case
– Actors
– Relationship
– System boundary boxes (optional)
– Packages (optional)
• Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa” yang dikerjakan system, bukan “bagaimana” system mengerjakannya
• Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor.
• Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse)
• Use case biasanya menggunakan kata kerja
• Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use case yang memiliki nama yang sama
• Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari system
• Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah jabatan
• Actor memberi input atau menerima informasi dari system
• Actor biasanya menggunakan Kata benda
• Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor
• Indikasi <<system>> untuk sebuah actor yang merupakan sebuah system
• Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikan scheduled events (suatu kejadian yang terjadi secara periodik/bulanan)
• Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram
Association
• Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi
• Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat dalam use case
• Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram
1. Association antara actor dan use case
2. Association antara use case
3. Generalization/Inheritance antara use case
4. Generalization/Inheritance antara actors
Association antara actor dan use case
• Ujung panah pada association antara actor dan use case mengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan aliran data
• Sebaiknya gunakan Garis tanpa panah untuk association antara actor dan use case
Gambar garis tanpa panah
• association antara actor dan use case yang menggunakan panah terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan system anda
Gambar panah terbuka
– Pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah pemanggilan sebuah fungsi program
– Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case
– Gambarkan association include secara horizontal
Extend <<extend>> perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi
– Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami.
– Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use case
– Gambarkan association extend secara vertical
Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan lebih umum
Gambar garis berpanah
• Gambarkan generalization/inheritance antara use case secara vertical dengan inheriting use case dibawah base/parent use case
• Generalization/inheritance dipakai ketika ada sebuah keadaan yang lain sendiri/perlakuan khusus (single condition)
ACTIVITY DIAGRAM
• Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
• Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis
• Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur
• Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan
• Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar